Fenomena Popularitas Matcha: Kenapa Tren Ini Meledak?
25 July 2025
Sumber : https://ukmindonesia.id/baca-deskripsi-posts/fenomena-popularitas-matcha-kenapa-tren-ini-meledak | Publikasi : 8 Juni 2025
Membongkar Alasan di Balik Fenomena Popularitas Matcha Fenomena popularitas matcha tidak terjadi begitu saja, melainkan didorong oleh beberapa faktor kuat yang saling berkaitan. Diantaranya adalah:
- Cita Rasa Unik yang Fleksibel dan Mudah Dipadukan Salah satu kekuatan terbesar matcha adalah ciri-ciri rasanya yang kompleks. Berbeda dari teh hijau biasa, matcha memiliki rasa gurih atau umami yang kuat, diimbangi dengan sedikit sentuhan pahit yang menyegarkan dan sisa rasa manis di akhir. Keunikan inilah yang membuatnya sangat fleksibel untuk dipadukan dalam berbagai resep. Saat dicampur ke dalam adonan kue, rasa manis yang berlebihan bisa diredam.
Ketika diolah menjadi matcha latte, ia memberikan keseimbangan sempurna antara susu yang creamy dan rasa teh yang pekat. Kemampuannya untuk berpadu harmonis tanpa kehilangan identitasnya membuat para kreator kuliner, dari pembuat dessert hingga barista, jatuh cinta dan terus bereksperimen.
- Daya Tarik Visual yang Sangat Instagrammable Kita hidup di era digital, dimana penampilan adalah segalanya. Warna hijau cerah yang khas dari matcha sangat menarik secara visual. Sebuah croissant dengan isian matcha yang meleleh atau segelas iced matcha latte dengan gradasi warna yang cantik adalah konten yang pasti mendapat perhatian di media sosial seperti Instagram dan TikTok.
Bagi bisnis, ini adalah alat pemasaran yang sangat efisien. Konsumen tidak hanya membeli produk untuk dinikmati, tetapi juga untuk dipamerkan. Warna hijau alami dari matcha secara otomatis membuat produk terlihat premium, segar, dan tentunya, sangat menggugah selera.
- Persepsi sebagai Pilihan yang Lebih Sehat Meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat menjadi pendorong penting dalam fenomena popularitas matcha. Matcha dikenal kaya akan antioksidan, terutama EGCG (Epigallocatechin gallate), yang dipercaya baik untuk melawan radikal bebas. Selain itu, kandungan asam amino L-theanine di dalamnya bisa memberikan efek relaksasi dan meningkatkan fokus tanpa menyebabkan rasa gelisah seperti yang kadang ditimbulkan oleh kafein dalam kopi. Persepsi sebagai "indulgensi yang sehat" ini sangat kuat.
Konsumen merasa bisa menikmati minuman atau camilan lezat tanpa rasa bersalah, menjadikan produk varian matcha pilihan cerdas di tengah gempuran makanan manis lainnya.
- Pengaruh Kuat Budaya Populer dan Globalisasi Jauh sebelum menjadi tren global, matcha adalah bagian tak terpisahkan dari upacara teh tradisional di Jepang. Popularitasnya di kancah dunia mulai meroket ketika brand-brand internasional, seperti Starbucks, memperkenalkan matcha latte ke dalam menu mereka. Langkah ini membuka gerbang bagi matcha untuk dikenal luas. Ditambah lagi dengan gelombang budaya pop Jepang—melalui anime, film, dan pariwisata—yang membuat segala sesuatu berbau Jepang terlihat keren dan otentik. Proses globalisasi inilah yang mengubah matcha dari minuman ritual menjadi sebuah ikon gaya hidup modern yang dinikmati di seluruh penjuru dunia.